Dosen STIAB Jinarakkhita Lampung Asah Keahlian Penelitian di Pelatihan Lanjutan NVivo 12 Sesi Kedua
Lampung (25/07/2024), sebanyak 12 dosen dari STIAB Jinarakkhita yang sedang menempuh program doktor S3 kembali mengikuti pelatihan "Bootcamp Penelitian Kualitatif Menggunakan Tools AI & NVIVO 12" secara daring melalui platform Zoom Meeting. Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai daerah dan institusi, baik pendidikan maupun non-pendidikan, seperti IPB dan UNDIP.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta dalam penggunaan NVivo 12, sebuah perangkat lunak analisis data kualitatif, khususnya dalam metode "open coding" dan "axial coding". Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang diadakan pada tanggal 18 Juli 2024, dan akan berlangsung hingga 15 Agustus 2024. Pelatihan ini diselenggarakan oleh EBIZMARK dengan tajuk "Bootcamp Ebizmark Penelitian Kualitatif Menggunakan Tools AI & NVivo 12 Batch 11".
Narasumber utama dalam sesi ini adalah Prof. Dr. Patrisius Istiarto Djiwandono dari Universitas Ma Chung, yang ahli dalam bahasa Inggris dan penelitian kualitatif. Beliau menjelaskan teknik "open coding" dan "axial coding" dengan NVivo, yang penting untuk mengelompokkan dan menghubungkan data penelitian menjadi kategori yang lebih spesifik. Peserta diharapkan mampu memahami teknik-teknik ini dengan baik.
Pada sesi pelatihan kali ini, Prof. Dr. Patrisius memberikan panduan tentang cara menggunakan NVivo untuk melakukan "open coding" dan "axial coding", mengidentifikasi tema utama dalam data, serta menghubungkan kategori-kategori tersebut untuk menemukan pola dan hubungan yang signifikan. Selain itu, beliau juga menjelaskan penggunaan perangkat lunak lain seperti Ms. Word untuk transkrip wawancara dan Ms. Excel untuk penentuan tema sebelum diolah kembali dengan NVivo.
Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta antusias mengajukan pertanyaan, terutama mengenai teknik coding dalam NVivo dan cara mengaplikasikannya dalam penelitian mereka. Prof. Dr. Patrisius menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan memberikan penjelasan rinci serta berbagi pengalaman praktisnya.
Pelatihan berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Untuk memastikan tercapainya kompetensi yang diharapkan, peserta juga ditugaskan untuk mengerjakan tugas analisis data dengan NVivo yang harus dikumpulkan setiap pertemuan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam menggunakan teknologi modern untuk mendukung penelitian mereka, terutama dalam konteks penelitian kualitatif. Pelatihan ini diakhiri dengan ungkapan terima kasih dari peserta atas wawasan dan pengetahuan yang telah diberikan oleh narasumber.
Versi cetak#berita kegiatan
Artikel Terkait
Dosen STIAB Jinarakkhita Lampung Jadi Narasumber Ahli Riset Kualitatif di FIT UIN Surakarta
Pada 22 Oktober 2025, dosen STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd., yang berasal dari Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha (P...
Mahasiswa Prodi PKB – Ikut Serta dalam Kegiatan Konferensi Internasional Pendidikan Di Surakarta S
Bandar lampung, 29 Oktober 2024- Sebanyak 23 Mahasiswa Tingkat Akhir dari Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB) STIAB Jinarakkhita Lampung...
DOSEN DAN MAHASISWA PRODI PKB – STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG IKUT SERTA DALAM KEGIATAN KONFERENSI IN
Mahasiswa prodi PKB-Ikut serta dalam kegiatan CommitteeThe 2th International Conference on Islamic Education and Instruction" di Surakarta s...
Perdalam Riset Kualitatif, Dosen STIAB Jinarakkhita Lampung Ikuti Bootcamp Canggih dengan AI dan NVI
Lampung (18/07/2024), sebanyak 12 dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita yang sedang menempuh studi lanjut S3...
KEGIATAN PELATIHAN INDEKSASI JURNAL
REDAKSIONAL BERITA Jumat 2 Maret 2024, pada tanggal 19-21 Februari 2024 Jakarta menjadi tuan rumah bagi acara pelatihan yang bertujuan meni...
The 1st International Conference Symposium On Applied Buddhism And Buddhayana Spirit Movement
Selasa, 14 November 2023 – sekolah tinggi ilmu agama buddha dengan MBI Provinsi Lampung serta bersinergi dengan Ditjen Bimas Budd...