The 1st International Conference Symposium On Applied Buddhism And Buddhayana Spirit Movement

Diposting pada tanggal 11 Januari 2024

Selasa, 14 November 2023 – sekolah tinggi ilmu agama buddha dengan MBI Provinsi Lampung serta bersinergi dengan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI. menggelar The 1st International Conference & Symposium On Applied Buddhism And Buddhayana Spirit Movement (ISAMBUDDHA) 2023 dengan tema “Buddhist Higher Education Future: Indonesia & World Buddhism Future and Buddhayana Spirit Movement in the Midest of Buddhist Schools Diversity and Modern Society. ISAMBUDDHA ini diikuti oleh peserta sebagai presenter dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, antara lain dari STIABN Sriwijaya Tangerang, STIAB Smaratungga Boyolali, STIAB Bodhi Dharma Medan, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Lampung, NGO Sahabat Difabel Lampung.

ISAMBUDDHA di buka oleh Bpk. Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas bertindak sebagai keynote speaker dan Koordinator Staf Khusus Presiden RI A.A.G.N Ari Dwipayana menjadi pembicara ahli dalam the 1st International Conference & Symposium on Applied Buddhism & Buddhayana Spirit Movement (ISAMBUDDHA) 2023 yang diselenggarakan oleh STIAB Jinarakkhita di Lampung. Dalam konferensi dan simposium internasional bertema Masa Depan Pendidikan Tinggi Buddha tersebut menhadirkan 20 narasumber dari 9 negara, yakni dari Indonesia, Singapura, Jepang, Hongkong, Thailand, Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat Dan Prancis.

Susanto, M.Pd selaku Ketua Pelaksana 1 ISAMBUDHA, menyampaikan bahwa Penerapan nilai-nilai buddhayana memiliki dampak positif dalam pendidikan dengan membentuk karakter mahasiswa dan mendorong kepedulian sosial. Di bidang penelitian, fokus pada nilai-nilai Buddhis dapat membantu memahami kontribusinya terhadap toleransi antar-agama dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Sementara dalam pengabdian masyarakat, praktik nilai-nilai Buddhis dapat diwujudkan melalui kegiatan sosial dan proyek kemanusiaan, memberikan dasar untuk tindakan konkret dalam membangun harmoni di masyarakat.

Acara dimulai dengan pembukaan dengan penampilan Tari Sigeh Penguten oleh mahasiswa STIAB jinarakkhita lampung, serta pembacaan kitab suci Dhammapada. Sesi pembukaan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) dengan dua bahasa, yakni oleh widiyanto, S.Ag., M.Pd.B. menggunakan Bahasa indonesia dan ayu andriyaningsih, M.Pd menggunakan Bahasa Inggris.

Opening Speech disampaikan langsung oleh Ketua STIAB Jinarakkhita Dr. Burmansah, M.Pd. (YM. Nyanabhandu sakya sthavira Beliau menyampaikan Dosen, cendekiawan, serta praktisi perlu terus menginspirasi mahasiswanya untuk mengikuti jejak dan perjuangan Maha Nayaka Sthavira Ashin Jinarakkhita, seorang bhikku asli Indonesia pertama. Ini mencakup semangat terus-menerus dalam belajar, pengembangan kepedulian sosial, penajaman kepekaan spiritual, dan transformasi ilmu pengetahuan menjadi tindakan nyata. Wawasan Buddhayana sangat berharga dalam salah satu dari tujuh poin implementasi kampus. Sebagai salah satu kampus Buddhis kampus Buddhis yang menekankan pemahaman nilai-nilai Buddhis, hal ini merupakan bentuk keseriusan institusi dalam menghidupkan wawasan Buddhayana.

Buddhayana adalah inti dari ajaran Buddha, jantung dari kebijaksanaan Buddhis. kebijaksanaan yang melingkupi semua tradisi, sehingga pendekatannya bersifat nonsektarian, tidak memprioritaskan pembagian agama Buddha menjadi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Buddhayana adalah ajaran yang menanamkan nilai-nilai nonsectarian, (tidak memihak pada aliran Theravada, Mahayana, dan Tantrayana).

1

Opening Speech disampaikan langsung oleh Ketua STIAB Jinarakkhita Dr. Burmansah, M.Pd.

Gerakan semangat Buddhayana adalah sebuah gerakan Buddhis yang berasal dari Indonesia. Semangat ini membawa nilai-nilai seperti pluralisme, inklusivitas, dan non sektarian. Nilai-nilai

Nilai-nilai Wawasan Buddhayana sebagai nilai penyelenggaraan dan menjadi ciri khas STIAB jinarakkhita sebagai salah satu Kampus Buddhayana, yang bertujuan untuk menjadikan pembelajaran dan pengembangan agama Buddha sebagai sarana untuk menghasilkan cendekiawan, akademisi, dan praktisi yang memiliki sikap terbuka, jauh dari intoleransi dan diskriminasi baik secara internal maupun eksternal”.

2

Keynote Speaker oleh Bpk. Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas (Ministry of Religious Affairs, RI)

Selanjutnya Keynote Speaker oleh H Yaqut Cholil Qoumas (Mentri Agama RI). Beliau secara daring menyampaikan bahwa kedewasaan kehidupan beragama ditandai dengan kemampuan untuk memberikan penghargaan kepada orang lain meskipun berbeda tradisi dan ajaran agama.

dalam sambutannya secara daring, menyatakan keyakinannya bahwa beragam mazhab dalam agama Buddha saling menghormati satu sama lain. Acara tersebut dihadiri oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Staf Khusus Menag Abdurrahman (Gus Adung), dan Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi.

Dalam kesempatan ini beliau juga membuka kegiatan ICIEI dengan pemukulan gong oleh Staf khusus mentri agama, Koordinator staf khusus Presiden serta Ketua STIAB jinarakkhita serta tamu undangan.

Dalam konferensi internasional tentang Masa Depan Pendidikan Tinggi Buddha, Bpk. Ari selaku Pembicara ahli menyoroti urgensi pembangunan manusia. Ia menyatakan bahwa kemajuan peradaban besar bergantung pada keberlanjutan pengembangan manusia, baik dalam teknologi maupun pengetahuan. Oleh karena itu, Ari menegaskan bahwa tugas bersama adalah untuk secara aktif berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan potensi manusia.

3

Pembicara ahli Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.


Acara ditutup oleh Dr.Burmansah, M.Pd. YM. Nyana bhandu sakya, sthavira. STIAB jinarakkhita kedatangan rombongan tamu dari Hua Fan University.

4

Selanjutnya Beliau memberikan penghargaan kepada panitia penyelenggara dan peserta, sambil menyatakan bahwa kegiatan ISAMBUDDHA memiliki potensi untuk menjadi program tahunan yang diselenggarakan secara berkesinambungan.

Versi cetak
#, # symposium, #international

Artikel Terkait